Bagaimana cara berihram?
Orang muslim berihram dari tempat yang telah ditentukan oleh syariat. La terhalang dari hal-hal terlarang yang tidak boleh dilakukan pada saat Ihram.
La bertalbiyah dengan mengucapkan “Labbaika Allahumma Labbaik, Labbaika La Syarika Laka Labbaik, Inna Al-Hamda wa An-Ni’mata Laka wa Al-Mulk La Syarika Laka”
– Thawaf
Menuju ke Masjidil Haram, lalu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan posisi Ka’bah di sebelah kirinya. Ia memulai dan mengakhirinya dari Hajar Aswad
Setelah tujuh putaran selesai, ia mengerjakan shalat dua rakaat di tempat yang mungkin digunakan untuk shalat
– Sa’i
Menuju ke Shafa, dan dari situlah ia memulai Sa’i menuju ke Marwah. Apabila ia sudah sampai ke Marwah, maka sempurnalah satu putaran. Kemudian ia kembali ke Shafa untuk menyempurnakan putaran kedua, demikian hingga ia menyempurnakan tujuh putaran yang berakhir di Marwah.
-Tahallul
Mencukur dan memendekkan rambut
Setelah selesai Sa’i, ia menuju ke tempat-tempat cukur rambut, lalu hendaknya ia mencukur atau memendekkan rambutnya
Perempuan menggenggam rambutnya lalu memotong ujung-ujungnya sekitar satu ruas jari (1-2 cm)
Dengan begitu, Umrah telah selesai dan ia sudah keluar dari Ihramnya
Umrah adalah beribadah kepada Allah dengan melakukan Ihram, Thawaf di Kaaba, Sa’i antara Shafa dan Marwah, Ialu mencukur atau memotong rambut.